Bagi yang kenal dengan Napoleon Bonaparte sebagai penguasa daratan Eropa. Ia adalah penakluk sebuah wilayah baik dengan jalan pertempuran maupun dengan jalan kesepakatan. Ia terkenal sebagai kaisar Prancis yang menguasai banyaK wilayah di Eropa. Pesaing utamanya adalah negara Inggris.
Pada masa kejayaan Perancis, Napoleon menjadi simbol kaisar yang telah membawa kebesaran Perancis. Perdagangan Inggris ingin dikunci Napoleon, namun usaha itu tidak berhasil 100%, bahkan Napoleon ingin mengajak pasukan Rusia melakukan blokir terhadap Inggris, namun pasukan Rusia menolak pada tahun 1810.
Pada tahun 1812 Napoleon ingin merebut wilayah Rusia, namun saat itu terjadi musim dingin yang menusuk tulang dan menganggu pross pengiriman bahan makanan. Terpaksa pasukan Napoleon mundur. Malapetaka ini membuat kedigdayan Napoleon turun.
Sekutu-sekutu dan wilayah-wilayah yang dikuasainya ternyata melakukan pemberontakan serta Napoleon disuruh untuk menarik diri dari Jerman dan Austria. Kekaisaran Napoleon tumbang. Tanggal 11 April 1814 Napoleon turun tahta dan dibuang ke pulau Elba.
Pada tahun 1815 Napoleon kembali ke Perancis dan ia disambut hangat oleh warga Paris. Sebab ia adalah lambang pemimpin yang membawa kebesaran Perancis. Namun, Inggris sebagai musuh besarnya tidak suka dengan kehadiran Napoleon di Prancis yang menduduki tahta kembali.
Napoleon sadar bahwa tidak lama lagi ia akan diserang. Benar prediksi Napoleon, sebuah kekuatan yang dikomandani oleh Inggris, Belanda, dan Prusia. Akhirnya meledak peperangan antara pasukan Inggris dan pasukan Napoleon.
Pasukan Napoleon yang bersenjata lengkap bisa memukul mundur pasukan Inggris ke wilayah Waterloo. Pada ta 18 juli 1815 Napoleon sudah bersiap menyerbu pasukan Inggris saat malam, namun hujan turun deras. Akhrinya Napoleon menyerbu pada pukul 11 pagi, namun peralatan perang macam meriam tidak berfungsi sempurna karena terkena hujan. Peperangan berlangusng 10 jam dan pasukan Prancis dikalahkan, 50.000 prajurit Prancis mati.
Lantas Napoleon mundur ke Paris dan akhirnya ia turun tahta ke dua kalinya. Empat hari kemudian ia menyerah pada Inggris. Lalu oleh Inggris Napoleon dibuang ke pulau ST Helena di Samudra Atlantik Selatan. Di pulau tersebut Napoleon meninggal pada tahun 1821.
Itu adalah seklumit sejarah Napoleon Bonaparte yang dibuang ke pulau ST Helena dan di pulau ST Helena ini ternyata ada perkebunan kopi yang harga kopinya sangat fantastis. Dan menurut salah satu sumber, Napoleon Bonaparte pernah mengatakan bahwa pulau ini adalah “the only good thing about ST Helena is coffe.
Nah kopi asal pulau pembuangan Napoleon ini ternyata harganya sangat mahal, bisa menembus 1 juta per 5000 gram. Sebagian malah mengatakan bahwa kopi ini pertama kali ditemukan oleh Napoleon Bonaparte. Untuk mendapatkan kopi ini juga butuh waktu yang lama, butuh 4 bulan untuk mengeringkan dan menjemur kopi ini. Betapa kopi ini sangat edan secara harga dan edan pula proses mengeringkan dan menjemurnya.
Bagi yang penasaran dan mau minum kopinya Napoleon Bonaparte, silahkan pesan kopi spesial ini.