Coday-Proses cupping coffe tidak hanya terbatas pada cupping cuppers profesional. Proses cupping coffee memang bertujuan untuk mengevaluasi aroma dan rasa kopi. Alhasil, bagi kamu para penikmat kopi yang ingin mengevaluasi aroma dan rasa kopi, pintu belajar sangat terbuka lebar di kedai kopi Coday Coffee. Salah satu proses cupping coffee adalah penciuman aroma kopi. Dengan mencium aroma kopi saat diseduh, kita sebagai penikmat kopi bisa menilai karakter rasa kopi. Oleh karena itu, teman-teman sebelum belajar cupping coffee kita harus belajar mengenal karakter rasa kopi. Dan kali ini, Coday Coffe akan membagikan wawasan tambahan tentang ragam karakter rasa kopi. Jadi jangan khawatir, Yuk baca ragam karakter rasa pada kopi berikut. Acidity Acidity sebuah istilah untuk menggambarkan keasaman dalam kopi yang menyenangkan. Keasaman disini bukan berhubungan dengan PH asam. Yang dimaksud dengan acidity merujuk pada tingkat fruity. Bitter Bitter merupakan istilah untuk menggambarkan rasa pahit yang tidak menyenangkan pada kopi. Nah rasa ini muncul diakibatkan oleh beberapaa faktor, seperti proses roasting dan teknik menyeduh. Fruity Fruity adalah gambaran rasa dan aroma buah yang ada pada kopi. Kamu dapat merasakannya saat minum kopi dan menilai rasa dan aroma fruty dalam kopi.

Nutty Selain fruity, kopi juga memiliki karakter rasa Nutty. Nutty adalah rasa yang menggambarkan kopi dengan balutan rasa kacang-kacangan. Sweaty Sweaty merupakan gambaaran kopi yang berkeringat. Maksudnya, karakter kopi mengingkatkan pada bau keringat (apek). Biasanya Sweaty muncul akibat proses penyimpanan green bean yang kurang tepat. Tipping Ada loh karakter kopi yang sangit, itilah kerennya tipping. Hal itu diakibatkan oleh biji-biji yang gosong saat poses roasting yang terlalu panas. Bisa juga diakibatkan oleh green bean yang terlalu kering. Floral Kopi juga memiliki aroma bunga, biasanya merujuk pada bunga melati. Orang-orang mengambarkan aroma bunga pada kopi dengan sebutan floral. Peasy Kopi memiliki rasa pahit yang menyenangkan dan orang-orang menyebutnnya dengan sitilah peasy.
Istilah-istilah itu baru sebagain, masih banyak lagi istilah-istilah yang menggambarkan kekayaan karakter dari kopi. Nah, kalau teman-teman sudah memiliki bekal beberapa istilah dari karakter kopi. Maka kini saatnya belajar melakukan cuping cofffe. Kali ini coday coffee akan membagikan beberapa teknik awal cara cupping coffee bagi pemula. Yuk simak baik-baik. Pilih kopi yang sudah digiling Letakkan kopi yang sudah digiling pada cangkir, ukurannya sesuai yang kamu inginkan. Langkah selanjutnya tutup cangkir agar aromanya tidak pergi ke mana-mana selama 15 menit. Endus Cangkir Berisi Kopi Setelah lewat 15 menit, maka langkah selanjutnya buka tutup cangkir. Setelah dibuka tutupnya, endus pelan-pelan aroma kopi giling pada cangkir dan evaluasi aromanya, apakah ada gambaran rasa buah (fruity) dan karakteristik lainnya. Seduh Dengan Air Setelah melakukan proses evaluasi aroma kopi giling dalam cangkir, maka langkah selanjutnya adalah basuh dengan air. Biarkan air membasahi kopi selama tiga menit dan jangan sampai lebih dari 5 menit. Setelah lebih dari 4 menit, maka langkah selanjutnya aduk kopi dengan sendok dan endus aroma yang keluar dari kopi. Membandingkan Aroma Kopi Setelah diseduh, maka langkah selanjutnya adalah evaluasi eroma kopi saat masih kering dalam cangkir dengan kopi yang sudah diseduh. Nah, dari proses evaluasi tersebut, gunakan indikator macam-macam karakteristik kopi seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dari hasil evaluasi teman-teman bisa menyimpulkan apakah kopi mengandung floral, peasy, bitter, fruity, nutty, atau tipping. Teman-teman cukup sampai di sini dulu ya belajar cupping coffee bagi pemulanya. Bagi yang ingin melakukan proses cupping coffee sekaligus menikmati kopi dengan santai dengan suasana harmoni, datang saja ke coday coffee. Kita angkat cangkir bersama.