Daftar isi :
Coday- Saat merasakan kebuntuan kala rapat di kantor kini para karyawan lebih sering masuk café atau restoran untuk merilekskan diri. Terkadang karyawan tersebut bergerombol mencari tempat nongkrong yang nyaman. Pada kondisi inilah tugas barista dibutuhkan untuk cekatan melayani mereka.
Beberapa tahun lalu Collin Whitacomb menulis artikel untuk Speciality Coffee Chronicle dengan judul “ Seeking Baritas: A Call Action for the Coffee Service Profesional”. Dalam artikel tersebut Whitacomb menekankan pentingnya kualitas layanan di kafe untuk meningkatkan keseluruhan pengalaman pelanggan. Pemikiran ini dalam beberapa saat berkembang sesuai jamannya. Kopi spesial tumbuh dan akan terus tumbuh begitu juga pertumbuhan jumlah kafe, sehingga kebutuhan akan barista juga menjadi hal yang perlu dipikirkan.
Di kota-kota besar banyak kafe tumbuh dengan pilihan menu kopi yang beragam sehingga tidak merepotkan untuk mendapatkan minuman kopi terbaik. Di kota Kansas contohnya di sana terdapat beberapa tempat pemanggangan biji kopi dan penawaran kopi yang juga berkualitas.

Berikut pengalaman seorang barista ketika pertama kali bekerja di Kaldi Coffee, dimana pimpinan di sana menyampaikan layanan yang berbeda. Dimana barista memerlakukan pelanggan dengan ramah hingga merasa bahwa kedai kopi tersebut serasa rumah bagi mereka. Jadi pelayanan yang baik itu lebih penting dari pada latte art yang indah atau espresso yang menarik. Sementara barista baru ini berpikir bahwa pertunjukan kala menyajikan minuman itu lebih penting. Tapi ternyata bukan itu, keramahan adalah hal yang lebih penting.
Barista bak seorang tentara di barisan depan menghindari desingan peluru sambil sesekali menembakkan musuh. Maka kala pelanggan datang maka barista siap untuk menyambutnya secara ramah. Di Messenger Coffee, banyak pekerjaan yang dilakukan untuk memeroleh kopi terbaik yang dapat ditemukan dan memanggangnya dengan cara terbaik. Namun kopi-kopi tersebut hanya berakhir disimpan di rak-rak penyimpanan. Maka dari itu sebaiknya barista juga perlu mengetahui pengetahuan mengenai proses kopi, sehingga pelanggan juga berminat mencoba beberapa kopi yang masih asing tersebut. Maka kopi tak hanya tersimpan di rak sebagai pajangan.
Berarti tugas barista selain berlaku ramah dan membuat kondisi kafe layaknya rumah. Selain itu juga harus memiliki pengetahuan khusus perihal proses pengolahan kopi meski tak spesifik layaknya petani atau pengolah kopi.