Jamaican blue mountain

Kopi Mahal Dari Bekas Negara Jajahan

Apa yang ada dalam benak Anda jika mendengar sebutan Jamaika? Pasti yang ada dalam benak kita adalah musik Reggae dengan gendang dan para personilnya dengan gaya rambut gimbal seperti rambut Mbah Surip.

Kalau kita telusuri sejarah Jamaika, maka kita akan menemukan fakta bahwa pulau ini dikenal berkat kunjungan Colombus pada abad 15. Pulau Jamaika pada awalnya dihuni penduduk pribumi yakni suku Indian Arawak dan nama Jamaika sendiri berasal dari bahasa Arawak yaitu “Xaymaca” yang memiliki makna pulau hutan dan air.

Sejarah memang menyajikan banya kekejaman, termasuk pemusnahan suku Indian Arawak ketika dijajah oleh Spanyol dan Inggris pada abad 16. Suku asli tersebut digantikan oleh budak-budak yang didatangkan dari Afrika. Para budak tersebut digunakan sebagai mesin untuk pabrik dan merawat  perkebunan. Sebuah fenomena penghancuran manusia pribumi dan fenomena penindasan manusia tersbut berjalan selama ratusan tahun di Jamaika.

Baca Juga  Belajar Roasting Kopi: Seni Mengasah Kepekaan

Negara yang kaya dengan sumber daya alam dan masyarakatnya yang tidak berpendidikan memang menjadi sasaran empuk negara-negara maju macam Inggris. Sejarah penjajahan di Jamiaka mirip dengan sejarah Indonesia. Negara kita yang kaya raya dengan sumber daya alam juga menjadi jajahan Belanda hingga ratusan tahun.

Industri-industri milik Belanda dan jalan raya dibangun oleh tangan-tangan masyarakat yang lemah secara ekonomi dan politik. Banyak dari masyarakat yang upahnya tidak layak saat itu dan kemiskinan membelenggu.

Jamaican blue mountain

Indonesia dan Jamaika memang memiliki kekayaan alam, alhasil dua negaraa ini juga memiliki aneka jenis flora dan fauna yang unggul. nah salah satu tanaman kopi unggulan juga terdapat di dua negara bekas jajahan ini. Bila di Indonesia ada kopi luwak yang harganya tinggi, maka di Jamaika ada kopi yang  mahal. Jenis kopi asal jamiaka ini dikenal dengan sebutan Jamaican blue mountain.

Baca Juga  Agus Prasetio Profesor Kopi Coday Lab & Roastery Jogja

Jamaican blue mountain dibudidayakan di wilayah pegunungan Jamaika dengan ketinggian 7402, dengan tinggi tersebut berarti sangat dingin.  Jamaican blue mountain memiliki rasa dan aroma yang sangat enak, bahkan mengandung wangi rempah, ditambaah lagi tidak memiliki ras pahit. Bisa dibayangkan sebuah kopi tidak memiliki rasa pahit. Bagaimana rasanya?

Jamaican blue mountain memiliki harga yang sangat faantastis. Harga per pound-nya menembus Rp.665.000. Nah, bagi kamu yang ingin mendapatkan kopi Jamaican blue mountain, harus bersiap-siap bersaing dengan para pecinta kopi di seluruh belahan dunia. karena, kopi Jamaican blue mountain masuk kategori kopi yang paling dicari oleh para pecina kopi.

Leave a Comment

Your email address will not be published.